Membiasakan Perilaku Khusnudzon



Husnuzhan
A.      Pengertian Husnuzhan
Husnuzhan adalah setiap berbaik sangka (prasangka baik) terhadap segala sesuatu. Sikap ini sangat dianjurkan dalam agama Islam karena dapat menghindarkan manusia dari iri, dengki, dan murka Allah Swt. Orang yang memiliki akhlak husnuzhan akan selalu tenang dan tidak memiliki musuh karena selalu berpikiran positif.
B.       Macam-macam Husnuzhan
Dalam penerapannya, husnuzhan terbagi tiga, yaitu:
1.      Husnuzhan kepada Allah Swt
Sikap husnuzhan kepada Allah Swt merupakan sikap husnuzhan terpenting yang harus tertanam di hati seorang muslim. Husnuzhan kepada Allah Swt adalah berbaik sangka kepada Allah Swt atas apapun yang kita hadapi dan alami dalam kehidupan kita. Saat Allah Swt menerapkan sesuatu untuk kita, adakalanya kita merasa tidak cocok dengan ketetapan Allah Swt tersebut. Meskipun demikian, kita harus senantiasa mengedepankan prasangka baik kepada Allah Swt. Hal ini karena kita sering tidak mengetahui hikmah yang mengiringi suatu kejadian. Husnuzhan kepada Allah Swt tidak terbatas pada ucapan lisan saja, tetapi benar-benar direfleksikan dalam bentuk tindakan nyata, diantaranya:
a.       Mencintai Allah Swt
Mencintai Allah Swt dibuktikan dengan sikap senang mendengar panggilan-Nya, senang menjalankan perintah-Nya, dan senang pula kepada orang yang menjalankan perintah-Nya. Allah Swt berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya:
“Katakanlah (Muhammad). ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu’. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Ali ‘Imran : 31) 
b.      Taat kepada Allah Swt
Taat kepada Allah Swt dibuktikan dengan selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Allah Swt berfirman:
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya:
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat.” (Q.S. Ali ‘Imran : 132)
c.       Selalu mohon Ampunan-Nya
Tindakan ini dilakukan agar kita menyadari bahwa diri kita penuh dengan dosa, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Adanya kesadaran ini diharapkan membangkitkan semangat untuk selalu memohon ampunan-Nya di mana saja berada. Allah Swt berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
Artinya:
“Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun.” (Q.S. Nuh : 10)
2.      Husnuzhan kepada Diri Sendiri
Kita adalah satu pribadi unik yang oleh Allah Swt diberikan kesempatan untuk berkarya. Allah Swt telah memberikan potensi yang luar biasa kepada setiap manusia termasuk kita. Akan tetapi, adakalanya kita tidak menyadari bahkan meremehkan potensi yang diberikan Allah Swt kepada kita. Husnuzhan kepada diri sendiri artinya berbaik sangka kepada diri sendiri. Kita berbaik sangka bahwa kita dapat mencapai tingkat yang lebih baik, lebih tinggi, lebih sukses, lebih beriman, dan seterusnya. Berhusnuzhan kepada diri sendiri menjadi jalan dan dasar untuk membuka kesempatan kita berkembang. Oleh karena itu, berhusnuzhan kepada diri sendiri dapat kita lakukan dengan beberapa hal, diantaranya percaya pada kemampuan diri sendiri, tidak membatasi kemampuan diri untuk berkembang, dan berani mencoba hal-hal baru.
3.      Husnuzhan kepada Sesama Manusia
Husnuzhan kepada sesama manusia berarti berbaik sangka terhadap apapun yang dilakukan orang lain atas dasar ketidaktahuan atau ketidakpastian.
C.      Hikmah Husnuzhan
Akhlak husnuzhan memberikan banyak hikmah bagi setiap muslim yang memilikinya, diantaranya sebagai berikut.
a.    Tumbuh rasa cinta kepada Allah Swt.
b.    Tercipta ketenangan dan kedamaian dalam hati.
c.    Terjalin ukhuwah (persaudaraan).
d.   Terhindar dari fitnah.
e.    Terhindar dari rasa iri dan dengki.
f.     Memperoleh pahala dari Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Copyright 2015. Website by Way2themes - Published By Gooyaabi Templates