MENCERITAKAN TENTANG PERJUANGAN KAUM MUHAJIRIN DAN ANSHOR
A. KISAH
PERJUANGAN KAUM MUHAJIRIN
Kaum
Muhajirin adalah penduduk Mekah yang telah memeluk Islam dan hijrah bersama
Nabi Muhammad Saw. ke Yastrib (Madinah). Mereka meninggalkan tempat tinggal,
harta, dan keluarganya untuk hijrah ke Madinah dan bersama-sama Rasulullah
berjuang menegakkan agama Islam. Mereka hijrah karena mendapat tekanan dan
ancaman dari kaum kafir Mekah. Penganiayaan dan penyiksaan dilakukan oleh
mereka kepada para pemeluk agama Islam. Pembunuhan yang dilakukan oleh tuannya
terhadap hamba sahayanya yang memeluk Islam dilakukan dengan sewenang-wenang.
Mereka dipaksa agar keluar dari ajaran Islam.
Dalam
sejarahnya kaum muslimin melakukan hijrah sebanyak dua kali. Hijrah pertama ke
Abessinia atau Habsyi (sekarang Ethopia), terjadi pada bulan Rajab tahun 615
Masehi. Hijrah pertama terdiri dari 14 orang (10 laki-laki dan 4 orang
perempuan). Sahabat nabi yang ikut hijrah pertama yaitu Utsman bin Affan
bersama istrinya Ruqayah Binti Muhammad, Abu Huzaifah bersama istrinya Sahlah,
Zubair bin Awwam, Abdul Rahman, serta Abu Salamah dan istrinya Ummu Salamah. Hijrah
kedua terjadi pada tahun 622 M dari kota Mekah ke kota Madinah.
Peristiwa
hijrah ini diawali dengan pengucapan Baiat Aqabah I
dan II oleh penduduk Madinah dari suku Aus dan Kharaj. Pada Baiat Aqabah I, penduduk Madinah mengakui kerasulan Muhammad Saw. Mereka masuk agama Islam dan berjanji untuk tidak menyekutukan Allah, berzina, mencuri, dan tidak melakukan perbuatan tercela lainnya. Mereka juga berjanji akan taat kepada Rasulullah Swt. Untuk menyebarkan agama Islam di kota Madinah, Rasulullah mengutus Mus’ab bin Umair untuk mengajarkan ajaran Islam di sana.
dan II oleh penduduk Madinah dari suku Aus dan Kharaj. Pada Baiat Aqabah I, penduduk Madinah mengakui kerasulan Muhammad Saw. Mereka masuk agama Islam dan berjanji untuk tidak menyekutukan Allah, berzina, mencuri, dan tidak melakukan perbuatan tercela lainnya. Mereka juga berjanji akan taat kepada Rasulullah Swt. Untuk menyebarkan agama Islam di kota Madinah, Rasulullah mengutus Mus’ab bin Umair untuk mengajarkan ajaran Islam di sana.
SejakNabi Muhammad saw Menyampaikanajaranislamsecaraterang-terangan, Nabi
saw banyaktantangandarikaumQuraisy. Sebabkeyakinanmenyembahberhala, mabuk,
perbudakandanpembunuhananakperempuanbertentangandenganajaranislam.
SehinggakaumQuraisyberniatmembunuhNabi saw.
Sahabat Nabi
yang mendapat siksaan dai kaum quraisy:
·
Sumaiyah, tetap iman kepada Allah walaupun dipukuli sampai lumpuh,
kemudian ditusuk pakai tombak dari bawah perut hingga tembus dadanya sehinnga
meninggal.
·
Yasir (suamiSumaiyah), dihajar Abu-Jahaldiikatlaludiseret di
sepanjangpadangpasir yang panaskemudianditendangihinggameninggaldunia.
·
Bilal bin Rabbah, diikaykemudianditindihibatubesar di
atasperutnyadandijemur di padangpasir yang
sangatpanassertatidakdiberimakandanminum.
KekejamanitutidakmenyurutkansemangatNabidanparapengikutnyauntukmenyiarkanajaranislam.
SehinggaNabiberhijrahdari Makah keMadinah (1 H/622M).Sebabnyaantaralain :
1. Perkembanganislam di Makah lambat.
2. HambatandantekanandarikaumkafirQuraisy.
3. Ada jaminandaripendudukMadinah.
4. NabitahubahwaMadinahislamakanmudahberkembang.
5. Ada perjanjianAqabah I dan II (sukuKhazrajdanAusakanmenjagakeselamatanNabi
saw danparapengikutnya).
B. KISAH PERJUANGAN KAUM ANSHAR
Kaum
Anshar adalah penduduk Madinah yang telah masuk Islam yang menyambut ketika
Nabi Muhammad Saw. dan kaum Muhajirin hijrah ke Madinah. Kata Anshar berasal
dari bahasa arab, bentuk jamak dari kata an nasir yang berarti penolong. Kaum
Anshar adalah penduduk kota Madinah yang telah memeluk agama Islam sebelum
Rasulullah hijrah ke Madinah. Permulaan mereka masuk Islam adalah ketika
orang-orang Khazraj dari Madinah datang ke kota Mekah. Pada saat itu Rasulullah
mengajak mereka untuk memeluk agama Islam yang penuh dengan kedamaian dan kasih
sayang di antara umatnya. Padahal pada masa itu suku-suku yang berada di
sekitar kota Madinah selalu berperang dan bermusuhan. Akhirnya karena
ketertarikan terhadap perdamaian dan ke-Esaan Tuhan serta berkat rahmat Allah
Swt, mereka bersedia memeluk agama Islam serta berjanji akan menyebarkannya di
kota Yastrib (Madinah).
Mereka
pun akan datang lagi menemui Rasulullah pada saat mereka
berhaji, inilah perjanjian Aqabah I. Kemudian Rasulullah mengutusMus’ab bin Umair untuk mengajar ajaran Islam di kota Madinah. Kaum Anshar inilah yang menolong para Muhajirin dan Rasulullah yang berhijrah dari Mekah ke Madinah. Julukan kaum Anshar merupakan suatu gelar kehormatan, karena mereka telah rela menolong dengan ikhlas kaum Muhajirin dan berjanji akan melindungi dan membantu Rasulullah. Mereka juga rela membagikan harta, makanan, kebun, dan rumah-rumah mereka kepada kaum Muhajirin. Mereka melakukannya dengan keikhlasan dan kecintaan sebagai sesama muslim. Allah memuji kemuliaan kaum Anshar ini dalam Al-Qur’an Surah Al-Hasyr ayat 9.
berhaji, inilah perjanjian Aqabah I. Kemudian Rasulullah mengutusMus’ab bin Umair untuk mengajar ajaran Islam di kota Madinah. Kaum Anshar inilah yang menolong para Muhajirin dan Rasulullah yang berhijrah dari Mekah ke Madinah. Julukan kaum Anshar merupakan suatu gelar kehormatan, karena mereka telah rela menolong dengan ikhlas kaum Muhajirin dan berjanji akan melindungi dan membantu Rasulullah. Mereka juga rela membagikan harta, makanan, kebun, dan rumah-rumah mereka kepada kaum Muhajirin. Mereka melakukannya dengan keikhlasan dan kecintaan sebagai sesama muslim. Allah memuji kemuliaan kaum Anshar ini dalam Al-Qur’an Surah Al-Hasyr ayat 9.
Persiapan
hijrah Nabi diawali dengan bertemunya 6 orang yang yang ziarah ke Makkah (as’ad
bin Zurarah, Rafi’ bin Malik, Auf bin Al-Harits, Quthbah bin Amir, ‘Uqbah bin
Amir, dan Jabir bin Abdullah) dan mereka orang pertama Madinah yang masuk islam
(th 11 keNabian). KemudianmerekaberenammeninggalkanMakkahmenujuMadinahdanmenyebarkan
agama Islam.
Padamusim haji
(12 keNabian/621 M) merekamenemuiNabi saw kembalidanmembawa 12 orang
darisukuAusdanKhazrajuntukmenyatakanmasukislam. Nabi saw kemudianmembaiatmereka di Bukit Aqabah
(Bai’atulAqabah I). bai’attersebutterdiridari 10 aturandiantaranya :
1. Akan menyembah Allah
dantidakmenyekutukannya
2. Tidakakanmencuri
3. Tidakakanberbuatzina
4. Tidakakanmembunuhanak-anakperempuan
5. Tidakmemfitnah
6. SetiakepadaRasulullah
Padamusim haji tahun (13 keNabian) banyakpendudukMadinah yang haji (72
laki-lakidan 2 perempuan).KemudianNabi saw dimintauntukhijrahkeYastrib,
pemukaKharajdanAusbersumpah yang isinya :
1. PendudukMadinahsiapmelindungiNabi Muhammad
saw
2. PendudukMadinahikutberjuangmembela Islam
denganhartadanjiwa
3. PendudukMadinahberusahamemajukan Islam
denganmenyiarkankepadasanakkeluarga
4. PendudukMadinahsiapmenerimaakibatdaridakwah
Islam.
Bai’at ke-2
inidisebutBai’atAqabah II (Bai’atulAqabah al-Kubro) berisi :
1. MendengardanmentaatiNabi Muhammad saw
baikdalamkeadaansemangat/malas
2. Menafkahkanhartabaikdalamkeadaanbaik/sulit
3. Melakukanamarma’rufnahimungkar
4. Tetaptabahdalammenghadapicelaankaumkafir
5. MelindungiNabi saw
sebagaimanamerekamelindungidiridankeluarganya.
HijrahNabipadatanggal 16 Rabiulawal 1H, Rasulullahdisambutgembira,
banyak orang yang memohoonmenjadituanrumahbagiRasulullah saw. Akan tetapiNabi
saw mengikutiontanyaberhentiiaakanberhenti. Keberuntunganberhentipada Abu Ayyub
al-Ansari kemudianontatersebutberhenti di tanahkosongmilikduaanakyatim
(SahldanSuhail). Di tempatinilahNabi saw mambangun masjid Nabawi.KemudianNabi
saw mengubahnamakotaYatsribmenjadoMadinah al-Munawaroh.
C. TOLONG MENOLONG KAUM ANSHAR
Setelahmenetap di Madinah, Nabimembentukmasyarakatislam yang aman,
bebasdaritekanandanancaman.NabijugamempertalikanhubungankeluargaantarakaumMuhajirindanAnshar.
KaummuslimunpendudukYatsribdisebutAnshar yang berarti “pertolongan”
karenamerekamenolongkaumMuhajirin.Menyambutkedatanganmerekadanmenerimanyadenganpenuhkegembiraan.merekamembantudenganikhlastanpamengharapkansesuatuapapun,
kecualiridho Allah saw danketaatanmerekaterhadapRasulullah saw.
Dengandemikianterbinalahmasyarakatislam di Madinahdenganbaik.
Dalammembinamasyarakat
Islam di madinahiniusaha-usahapokok yang terlebihdahuludikerjakanNabi Muhammad
saw antaralain :
1. Mendirikan masjid
Di dalam masjid Nabi saw mengajarkansemangat jihad di jalan Allah,
sehinggakaummusliminrelamengorbankanhartabenda, jiwadanraganya. Di masjid Nabi
saw jugamengajarkandoktrintauhid, danmengajarkanpokok-pokok agama Islam
,ibadahberjamaah, danmusyawarah.
2. MempersaudarakankaumMuhajirindengankaumAnshar
a. Abu BakardenganHaritsah bin Zaed
b. Ja’far bin AbiThalibdenganMu’adz bin Jabal
c. Umar bin Khathabdengan ‘Itbah bin Malik
3. PerjanjianperdamaiandengankaumYahudi
a. KaumYahudihidupdamaibersama-samadengankaumMuslimin,
keduabelahpihakbebasmemelukdanmenjalankan agama masing-masing.
b. KaumMuslimindanYahudiwajibtolong-menolong.
c. Madinahadalahkotasuci yang
wajibdihormatiolehmereka yang terikatolehperjanjianini,
kalauadaperselisihandiserahkankepada Allah danRasul.
d. Siapasaja yang tinggal di dalam/luarkotaMadinahwajibdilindungikeamananbaginya,
kecuali orang yang dzalimdanbersalah, sebab Allah menjadipelindungbagi
orang-orang yang baikdanberbakti.
4. Meletakkandasar-dasarpolitik,
ekonomidansosialuntukmasyarakat Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar